A.
Format
Vidio/ File (movie)
1. CAM-Rip
CamRip biasanya di ambil atau di
rekam dari suatu bioskop dengan mengunakan sebuah digital video camera (atau
sejenisnya). Biasanya film jenis ini sangat buruk kualitasnya dikarenakan oleh
sudut pengambilan yg kurang baik, atau goncangan camera. Serta kualitas suara
yg buruk karena mengunakan onboard microphone pada camera tersebut. Kadang juga
terdengar suara penontonnya. Karena faktor ini, kualitas film CAM sangat buruk
sekali, mengingat banyak interferensi dan keadaan. Kelebihan dari CAM adalah
ketersediannya, dalam waktu 24 jam setelah ditayangkan di bioskop biasanya
telah ada di internet.
2. Telesync(TS)
Hampir sama dengan CAM namun
telesync menggunakan external audio source (sebuah audio jack yang terletak di
kursi digunakan untuk orang yang sulit mendengar). Dengan memanfaatkan direct
audio source belum tentu memastikan kualitas dari audio source tersebut,
terkadang ada juga background noise yang menginterferensi. Biasanya telesync di
putar oleh bioskop yang sepi yang memutar film dengan menggunakan proyektor
khusus dengan professional camera, telesync mungkin akan memberikan kualitas
gambar yang lebih baik dan qualitas suaranya juga. Namun biasanya persentase
Telesyncs adalah CAM yang telah di label ulang.
3. Telecine(TC)
Telecine adalah sebuah metode
pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah
sangat baik, namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini
sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka. Biasanya film ini juga akan di
perbaiki aspect ratio nya, dengan menggunakan standar 4:3 telecine.
4. SVCD
SVCD adalah dasar format mpeg2
(sama dengan DVD). Dengan bit-rates di atas 2500kbits pada resolusi 480x480
(NTSC) dengan decompressed kedalam aspect ratio 4:3 pada saat play back. Karena
perbedaan bit-rate dan lebih panjang di banding dengan VCD maka tidak akan muat
di masukan ke dalam single CDR.
5. CVD
CVD adalah kombinasi dari format
VCD dan SVCD yg umumnya supoort dengan kebanyakan DVD players. dan support
MPEG2, bit-rates SVCD, dengan menggunakan resolusi 352x480 (ntsc). Umumnya
orang jarang sekali ada yg merelease dalam format CVD.
6. XVCD/XSVCD
Sama dengan format dasar
(VCD/SVCD) yg memiliki resolusi dan bit-rates tinggi (spt VCD/SVCD).tetapi
format XVCD/XSVCD biasanya tergantung oleh player yg akan di gunakan (umunya
tdk semua support sept VCD). X(S)VCD adalah bukan standar resmi. dan biasanya
hanya di gunakan pribadi untuk home-ripping oleh orang2 yg memang tdk ada niat
utk di perjualbelikan.
7. X264
X264 adalah open source encoder
untuk H.264,codec yg di gunakan untuk High-Definition movies di HD-DVDs and
Blue-Ray Discs. X264 merupakan avi.format yg populer sekarang karena memiliki
kualitas lebih baik.
8. Screener(SC)
Film jenis ini biasanya dicopy
dari video VHS yang telah resmi di release. Ciri khas film dengan flag ini
adalah, masih adanya peraturan undang-undang hak cipta di awal film tersebut.
Kualitasnya cukup baik, karena dicopy dari sumber aslinya langsung.
9. DVD
Screener(DVDScr)
Sama dengan SCREENER hanya pada
tipe ini, data diubah kedalam format DVD
10. DVDRip
Copy dari final released DVD yang
di Convert menjadi file berbentuk SCVD dan Divx/Xvid dengan kualitas yg cukup
baik (biasanya tergantung dari master DVD yg ingin di Convert).
11. VHSRip
VHSRip adalah hasil transfer dari
kaset VHS (biasanya dari video VHS) seperti olahraga,video dsb,yg di convert
dalam bentuk SVCD/VCD/Divx/Xvid.
12. NTSC/PAL
NTSC punya frmae rate lebih
tinggi dibanding PAL (29fps berbanding 25fps) tetapi PAL resolusinya lebih
besar dan lebih tajam.
13. R3
Adalah Region 3 yang berasal dari
Asia tenggara dan Asia timur (termasuk Hong Kong) Qualitas R3 mirip dengan dvd.
Mereka banyak menggunakan TS atau cam English audio rip karena high quality
audio akan didapat pada bahasa Region 3.
14. R5
Sama dengan DVDRip, namun
sourcenya berasal dari DVD yang telah release terlebih dahulu di Rusia., Saat
ini Russia movie studio mulai membatasi jumlah DVD yang masuk ke negaranya, ini
diakibatkan untuk menghindari akan adanya pirate telecines (yang sering
dilakukan di Rusia). Hingga saat ini, sangat jarang sekali ditemui telecines,
dan kebanyakan film telecine yang kita lihat adalah R5 retail. R5 retail adalah
hasil konversi dari studio, mereka pada dasarnya mencoba untuk memerangi
pembajakan sehingga mereka membuat DVD dengan kualitas baik dan harga murah
juga, hampir tidak ada cleanup di film nya setelah melalui proses telecine.
Jadi perbedaan paling utamanya adalah, telecine dikeluarkan oleh para pembajak
sedangkan r5 di keluarkan oleh studio yang menggunakan peralatan yang pro,
professional studio dan orang orang yang professional. Qualitas dari R5 mirip
dengan dvdscr, mereka juga biasanya menggunakan TS atau english cam audio rip
karena kualitas audio yang lebih tinggi dibanding bahasa Rusia.
15. TVRip/Episodes
Film dengan jenis ini, biasanya
direkam langsung pada saat film tersebut sedang disiarkan. Kulitas bergantung
pada stasiun televisi yang menyiarkan, apakah film tersebut disiarkan dalam
format high definition atau tidak. Kalau film tersebut disiarkan dengan format
high definition, maka kualitasnya akan sangat baik.
16. DSRip(Digital
Satelite)
Direkam dari transmisi satelite,
kualiatasnya baik, biasanya di encode dalam format xvid.
17. PDTV(Pure
Digital TV)
Film jenis ini direkam melalui
jaringan TV digital dengan menggunakan Tv Tuner yang mendukung format digital.
Kualitasnya sangat baik, biasanya di encode dalam format xvid.
18. HDTV(High
Definition TV)
Sama dengan PDTV.
19. Workprint(WP)
Merupakan salinan dari film yang
belum selesai, bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan.
Kualitas film dengan tipe ini bevariasoi, dari yang paling baik hingga yang
paling buruk.
20. DivX
Re-Enc
Merupakan film yang disalin dari
DVD / VCD aslinya, damun di encode ulang, untuk menghasilkan ukuran yang lebih
kecil. Tipe ini sering dijumpai pada dunia underground dan fansub. Contoh
film-film anime biasanya tergolong ke dalam jenis ini.
21. DivX /
XviD
DivX adalah sebuah format yang di
design untuk multimedia platform. Teknologi ini menggunakan 2 jenis codec, (1)
low motion, (2) high motion. Kebanyakan film film tua di encode dengan
menggunakan low motion only, karena teknologi film tersebut memiliki masalah
pada high motion. Metode lainya disebut dengan SBC (Smart Bit-rate Control)
yang dikembangkan untuk dapat men switch codecs pada saat encoding, dan
menghasilkan gambar yang lebih baik. Format video ini menggunakan Ana orphic
dan bit-rate/resolution sangat variatif. Sehingga DVD player pun dapat
memainkan film dengan kualitas DivX ini, biasanya format ini akan lebih baik
jika di encode dari DVD, dan biasanya akan memakan waktu sekitar 2jam per disc
untuk meng konversi data nya. Beberapa codec yang tersedia biasanya menggunakan
Divx3.11a dan XviD codec.
22. Bluray/HD
Resolusi jauh lebih besar yaitu
1920x1080 atau 1280x720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar
dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi
juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari
DVDRip.
23. mHD
mini/micro HD, hampir sama dengan
HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran
filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.
Istilah -
istilah Lainnya :
24. RARset
Movie yang dihasilkan akan di
berikan dalam bentuk kompresi format RAR, dapat berbentuk fromat RAR v2
(rar>.rxx) atau RAR v3 (part01.rar > partxx.rar).
25. NFO
NFO biasanya berisi informasi
peng uploader atau ripper movie untuk mempromosikan group mereka, dan
memberikan sedikit informasi mengenai release film nya, seperti format, source,
size, dan beberapa notes yang informatif. Mereka juga melakukan recruit untuk member
baru.
26. SFV
Biasanya dalam semua film film
terdapat SFV. File ini digunakan untuk site level untuk memeriksa kalau masing
masing file sudah ter upload dengan benar, dan ini akan memastikan kalau orang
yang mendownload file tersebut akan memiliki acuan CRC dan mengetahui apakah
filenya corrupt atau tidak. Gunakan program seperti pdSFV atau hkSFV untuk
membaca file ini.
27. PROPER
Ini adalah semacam scene rules,
misalkan ada orang pertama yang mengeluarkan Telesync namun di waktu yang lain,
ada orang lain lagi mengeluarkan telesync film juga, dengan kualitas yang lebih
baik tentunya maka tag PROPER akan ditambahkan di dalam filename ini. PROPER
juga berarti dapat dikatakan kalau file yang sama lebih baik dari yang
sebelumnya. Alasan dari tag PROPER selalu dimasukan didalam NFO.
28. SUBBED
Biasanya dalam film yang ada tag
ini sudah diberikan encode subtitles didalam movie tersebut. Biasanya ini dalam
format bahasa yang tidak umum seperti Indonesia/ malaysia/chinese/thai dan
lainya, dalam SVCD mampu mengsupport untuk melakukan switch subtitles, beberapa
DVDRip juga sudah disertai dengan subtitle.
29. AVI
( Audio Video Interleaved )
Avi adalah format video yang paling
populer, karna kwalitas gambar yang di berikan sangat baik. AVI sendiri
diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi
Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada
struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer - dan data audio video
dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung
pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
30. MPEG
MPEG adalah format kompresi yang
distandarisasi oleh moving picture experts group yang terbentuk oleh 350
perusahaan dan organisasi. ukuran format MPEG lebih kecil dari ukuran format
AVI .
31. 3GP
( 3GPP Format File )
3Gp adalah sebuah multimedia container
format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project untuk 3G UMTS
jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada
beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan MPEG.
32. FLV ( Flash Video )
FLV adalah sebuah wadah format file yang
digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash
Player. Awal diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga
mingkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda
didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player. Audio
dan Video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada
dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format
file media dan didukung dimulai dengan Flash Playaer 9 Update 3. Format FLV
memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besr dari
format SWF dan MPEG.
33. SWF
SWF berdiri untuk " Small Web
Format " kemudian berubah menjadi " Shockwave Flash " oleh
Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika
perusahaan memilih untuk terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk
vector graphics, berasal dari Future Wave Software dan telah datang di bawah
kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di
Web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktif
dan fungsi. Format SWF memiliki ukuran sedang, kira - kira setengah ukuran AVI.
34. MOV
Format
video merupakan wadah video forma dfbdfbbfbfbdfbt QuickTime. MOV format video
yang dibuat oleh Apple Computer untuk membuat, mengedit, menerbitkan, dan
melihat file multimedia. MOV format file video dapat berisi video, animasi,
grafis, 3D dan virtual reality konten.
MOV format file video sekarang mendukung
multichannel audio (digunakan, misalnya, dalam definisi tinggi trailer di situs
Apple), sedangkan dukungan QuickTime audio dalam wadah MP4 terbatas pada
stereo. MOV format video berfungsi sebagai wadah multimedia file yang berisi
satu atau lebih track.
B.
Format
Musik (AUDIO)
1. MP3
Penikmat musik digital manapun pasti tahu format audio
populer yang saat ini banyak digunakan yaitu Mp3 (MPEG-1
Audio Layer 3). Hampir semua gadget maupun perangkat hiburan digital modern
mendukung format Mp3. Maka tidak mengherankan jika format Mp3 begitu mendunia
dengan segala kelebihannya.
Namun bukan berarti format Mp3 tidak mempunyai
kekurangan. Satu hal terbesar adalah format Mp3 sebenarnya tidak gratis
sehingga masalah lisensi sering kali membuat orang untuk mencari format audio
alternatif lainnya. Selain itu Bit rate yang mampu
dihasilkan Mp3 juga terbatas dan sering kali terdapat noise yang
cukup mengganggu.
2. AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format
ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar
MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz
dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes.
Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah.
Perjalanan AAC dalam dunia audio bisa dikatakan lebih sukses dibanding dengan
Mp3. Pada beberapa bit rate, AAC mampu memperdengarkan kualitas suara yang
lebih baik ketimbang Mp3. Sebagai pengembangnya, Apple menjadikan AAC sebagai
format audio standar untuk iPhone, iPod, iTunes, dan menggunakannya untuk
jualan musik digital di iTunes Store dengan tambahan DRM (digital rights
management). Karena kehandalannya AAC kini dipercaya untuk menjadi format
standar audio untuk Sony Playstation 3, PSP (Playstation Portable), Sony
Walkman, Sony Ericsson seri Walkman, dan Nintendo Wii. Satu kekurangannya
adalah.. Lisensi AAC tidak gratis
3. WAV
Merupakan audio file yang dikembangkan oleh IBM dan Microsoft.WAV adalah singkatan dari
‘waveform’. Format file ini tidak bisa mengkompresi audio. wajar saja
kalau file ini memakan storeage hadisk anda. Namun, format lossless
menjamin untuk audio berkualitas CD yang dapat digunakan untuk penyiaran, atau
didistribusikan melalui DVD dan CD. Keuntungannya adalah bahwa format WAV mudah
untuk diubah dan dikompresi ke format MP3 atau lainnya jika diperlukan. dan
yang lebih penting, ia berjalan pada semua operasi seperti Windows
atau Mac, serta browser populer. Jadi, jika anda tidak memiliki masalah dengan
ruang penyimpanan, maka pertimbangkan format WAV untuk menyimpan dan menshare
file musik ini.ekstensi filenya adalah .wav
4. CDA (CD-AUDIO)
File dengan ekstensi .cda merupakan representasi dari
track CD-Audio. File dengan format .cda ini dapat langsung dijalankan dengan
melalui CD-ROM, sementara file-nya sendiri tidak mempunyai informasi kode
modulasi apapun sehingga jika dicopy ke harddisk, file tersebut akan menjadi
tidak dapat di-play atau dimainkan. Pada November 1984, dua tahun setelah CD
diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar
portable. Agar dapat mengambil atau mengopi file audio dari CD-Audio,
dibutuhkan software khusus untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain
yang dapat disimpan di komputer.
5. AMR
AMR adalah audio terutama diterapkan pada perangkat
mobile. Dengan tingkat kompresi relatif tinggi, itu membuat efek yang baik
dalam panggilan suara. Ringtone format AMR adalah salah satu format file yang
universal yang diadopsi oleh MMS ,yang tak hanya dapat digunakan untuk membuat
file musik, tetapi juga menghasilkan beberapa karya audio seperti suara lucu, suara-suara
binatang, dll. Selain itu, AMR dinyatakan sebagai suara standar yang paling
banyak digunakan sistem komunikasi selular oleh Komite Standardisasi
Telekomunikasi Eropa. AMR juga telah dipilih sebagai standar broadband codec
speach dari 3GWCDMA dan GSM oleh 3GPP (3rd Generation Partnership
Project).
6. WMA
7. Format Audio buatan Microsoft disukai oleh para pendiri musik online
karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur
untuk mengunci file audio sehingga dapat mencegah terjadinya pembajakan musik
digital. Kelebihan dari WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik
daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh software
dan hardware terbaru pada umumnya.
C. Format Gambar
1. PSD (Photoshop Document)
Format
file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,
sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu
menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda
dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
2. BMP (Bitmap Image)
Format
file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga
dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi
dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah
tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran
platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah
dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini
dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna
RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
3. EPS (Encapsuled Postcript)
Format
file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran
dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan
ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa
postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program
persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini
ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color,
serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
4. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
`Format
file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan
yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang
akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel,
namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran
relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
JPEG
adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics
images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok
yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy
compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi
.jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna
dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan
dalam urusan file audio.
Format
JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya
yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan
dari format JPEG (baca jey-peg) adalah, dukungan warna yang lebih dari 16 juta
atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar
kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan tersedianya fitur
Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.
5.
GIF (Graphic Interchange
Format
`Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung
mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan
format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu
menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain
halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan
ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
Format
GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak
disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah : ukuran file
yang dihasilkan relatif kecilmampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu
kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi)warna latar belakang
dapat dibuat transparan dan adanya teknologi interlacing yang akan membuat
sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara
bertahap.
6. TIF (Tagged Image Format File)
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini
juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh,
dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih
dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang
berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca
format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
7. PCX
Format
file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini
merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu
membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan
informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha
channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB,
Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color
8. PDF (Portable Document
Format)
Format
file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis
pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini
tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan
kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
9. PNG (Portable Network Graphic)
Format
file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file
ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format
file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit
depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang
transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha
channel.
Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah, punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.
Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah, punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.
10. PIC (Pict)
Format
file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program
pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha
channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format
file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna
RGB.
11. TGA (Targa)
Format
file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video
Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32
bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau
24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen
dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence
seperti 3D Studio Max.
12. IFF (Interchange File Format)
Format
file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses
pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini
dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu
menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu
menyimpan alpha channel.
13. SCT (Scitex Continous Tone)
Format
file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer
Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
14. PXR (Pixar)
Format
file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format
file inimampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1
alpha channel.
15. RAW
Format
file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar
aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK,
dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color
dan Duotone tanpa alpha channel.
16. DCS (Dekstop Color Separation)
Format
file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps.
Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK
dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan
clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika
menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari
gambar tersebut dan 1 channel preview.
17. FORMAT KOMPRESI
Beberapa
program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu
memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan
lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file
yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya
masing-masing.
18. RLE (Run Length Encoding)
Kompresi
ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop,
TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.
19. LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama
seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa
menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format
yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres
gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.
20. JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail.
Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan
bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan
continous tone seperti foto.
21. CCIT
CCIT
merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut
International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini
digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file
tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan
format lain yang menggunakan bahasa postscript.
0 50 Kometar:
Posting Komentar